Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Pantai Pak Lotay saat Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang melaksanakan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Di balik semilir angin pantai dan debur ombak, kegiatan ini menjadi momen berharga dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan kerja sama tim para CPNS—menuju SDM Imigrasi yang profesional dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Yang istimewa, kegiatan ini turut diikuti langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Singkawang, Bapak Hanafi, yang hadir untuk memberikan semangat dan arahan secara langsung kepada para peserta. Kehadiran beliau memberikan motivasi tersendiri, sekaligus menunjukkan komitmen pimpinan dalam pembinaan dan penguatan mental para pegawai muda.
“PKTBT bukan hanya soal teknis, tapi soal bagaimana membentuk karakter ASN yang kuat, punya integritas, dan mampu bekerja sama dalam situasi apa pun. Ini adalah bekal penting untuk perjalanan kalian ke depan,” ungkap Bapak Hanafi dalam arahannya.
Selama kegiatan, para CPNS diajak mengikuti berbagai sesi interaktif, mulai dari diskusi kelompok, simulasi layanan keimigrasian, hingga fun games yang melatih kekompakan dan komunikasi. Suasana dibuat santai namun tetap bermakna, agar pembelajaran terasa lebih hidup dan membekas. Pantai Pak Lotay yang tenang menjadi latar sempurna untuk menumbuhkan semangat kebersamaan.
Tak hanya melatih keterampilan teknis, PKTBT ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan semangat pelayanan. Para peserta belajar bahwa melayani masyarakat bukan sekadar tugas, tapi sebuah panggilan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati, penuh empati, dan profesionalisme.
Di penghujung acara, terlihat ikatan yang semakin erat antar-CPNS. Wajah-wajah cerah menunjukkan antusiasme dan kebanggaan, karena mereka tak hanya belajar, tapi juga merasakan arti menjadi bagian dari keluarga besar Imigrasi Singkawang.
PKTBT 2025 bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan sebuah langkah awal dalam perjalanan panjang menjadi abdi negara. Dan dari Pantai Pak Lotay inilah, semangat untuk melayani dengan terbaik itu mulai dirajut—bersama.
