Dalam upaya menjaga kedaulatan negara dan memperkuat pengawasan terhadap keberadaan orang asing, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang kembali mengambil bagian dalam Operasi Pengawasan Orang Asing Wira Waspada, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 15 hingga 16 Juli 2025.
Operasi yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan orang asing terhadap aturan keimigrasian di wilayah kerja Imigrasi Singkawang, yakni Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang. Tak hanya bersifat pengawasan administratif, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga keteraturan dan keamanan wilayahnya.
Pada hari pertama, tim pengawasan bergerak menuju kediaman seorang Warga Negara Jepang di wilayah Singkawang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki visa dan izin tinggal yang sah sesuai ketentuan yang berlaku. Tim kemudian melanjutkan operasi ke sekitar kawasan militer Rindam XII/TPR, tepatnya di lokasi proyek PT. Gihon Intitama, tempat di mana Warga Negara Tiongkok tengah bekerja. Pemeriksaan terhadap dokumen keimigrasian mereka pun tidak menemukan pelanggaran—semuanya resmi dan valid.
Masih di hari yang sama, pengawasan juga dilakukan ke sejumlah penginapan di Kota Singkawang. Petugas memeriksa dokumen para tamu asing dan hasilnya kembali nihil pelanggaran. Seluruh WNA yang berada di lokasi tersebut tercatat legal dan sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki. Pada hari kedua, giliran wilayah Kabupaten Bengkayang menjadi sasaran operasi. Tim melakukan pemeriksaan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di dua perusahaan besar, yakni PT. Pangkalan Mineral Perkasa dan PT. GCL Indo Tenaga. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh TKA di kedua perusahaan tersebut telah memenuhi syarat keimigrasian dan memiliki visa serta izin tinggal yang sesuai.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Imigrasi Singkawang dalam menjaga ketertiban keberadaan orang asing, serta membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak dalam pengawasan lapangan.
