Di tengah tugas sehari-hari sebagai pelayan publik di bidang keimigrasian, lima pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang kembali mengasah kemampuan dan memperkuat sinergi antarinstansi lewat kegiatan Pembinaan Teknis Kepolisian Khusus Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Singkawang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan penyegaran fungsi kepolisian khusus (Polsus) yang melekat pada beberapa instansi pemerintah, termasuk imigrasi. Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pemahaman terbaru seputar tugas-tugas kepolisian terbatas, ketertiban umum, serta penanganan potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa terjadi dalam ruang lingkup kerja masing-masing. Materi disampaikan langsung oleh jajaran Polres Singkawang, dengan pendekatan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis. Mulai dari pemahaman hukum dasar, penguatan koordinasi lapangan, hingga simulasi penanganan situasi – semuanya dikemas dalam suasana interaktif dan kolaboratif.
Para pegawai Kanim Singkawang yang mengikuti kegiatan ini pun terlihat antusias. Mereka berbaur bersama peserta dari instansi lainnya, menyerap ilmu, dan berdiskusi tentang tantangan di lapangan. Tidak hanya soal prosedur, tapi juga soal bagaimana menjaga wibawa institusi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat lewat pendekatan yang humanis.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang, Bapak Hanafi, mengapresiasi keterlibatan pegawainya dalam kegiatan ini. “Pembinaan teknis seperti ini sangat penting, bukan hanya untuk menambah wawasan, tapi juga sebagai bagian dari penguatan profesionalisme dalam menjalankan fungsi pengawasan keimigrasian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini, lima pegawai Kanim Singkawang diharapkan menjadi agen penguatan disiplin, koordinasi, dan kesiapsiagaan di lingkungan kerja, serta menjadi penghubung strategis antara Imigrasi dan aparat penegak hukum lainnya. Pembinaan ini bukan sekadar pelatihan—melainkan bagian dari proses membentuk pegawai imigrasi yang siap, tangguh, dan sigap dalam menghadapi dinamika tugas di lapangan. Sebuah sinergi yang akan terus dijaga demi pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang optimal.
