Dalam rangka mendukung akselerasi program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari agenda strategis Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak melaksanakan kegiatan Panen Lele sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Kalimantan Barat, termasuk Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang yang turut hadir dan berpartisipasi langsung dalam panen tersebut. Budidaya ikan lele yang dikembangkan di lingkungan Rudenim Pontianak menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung diversifikasi pangan, pemberdayaan sumber daya lokal, serta peningkatan ketahanan pangan institusional. “Panen ini bukan sekadar hasil dari proses budidaya, tetapi juga simbol sinergi dan komitmen jajaran imigrasi di Kalimantan Barat dalam menyukseskan program-program strategis kementerian,” ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalbar. Selain menjadi ajang panen hasil budidaya, kegiatan ini juga mempererat koordinasi dan kebersamaan antarunit kerja dalam lingkungan keimigrasian, serta menginspirasi inisiatif serupa di berbagai wilayah lainnya.

Budidaya ikan lele yang dikembangkan di lingkungan Rudenim Pontianak menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung diversifikasi pangan, pemberdayaan sumber daya lokal, serta peningkatan ketahanan pangan institusional.

Dengan semangat kolaboratif, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat luas, baik bagi institusi maupun masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

four × three =