
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Kodim 1202/Skw kembali menyerahkan WNA yang berhasil diamankan kepada pihak Imigrasi Kelas II Singkawang. Sebelumnya ada tujuh WNA yang akan diserahkan dan bertambah menjadi delapan WNA yang berhasil diamankan.
“Kamis malam kemarin sudah diserahkan 4 warga negara asing, kemudian Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 WIB kami serahkan lagi satu WNA. Dan sore ini kami serahkan lagi 3 WNA, jadi totalnya delapan WNA,” ujar Dandim 1202/Skw Letkol Czi Darody Agus, Jumat (24/3).
WNA yang diduga berasal dari RRT ini diamankan oleh pihak TNI ketika berada di sebuah penginapan di Kota Singkawang. “Jadi tiga warga negara asing ini kami amankan dari sebuah penginapan di kota Singkawang saat mereka sedang beristirahat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Dandim juga mengundang pihak Kepolisian Singkawang dan Imigrasi Kelas II Kota Singkawang.
“Kenapa mereka bisa masuk kedalam hotel, kedepannya bersama polisi yang akan mendalaminya. Karena itu kami mengundang pihak polisi dan kita serahkan ke Imigrasi,” tuturnya.
Diakui olehnya, TNI dalam hal ini hanya membantu dalam pengawasan Warga Negara Asing yang masuk ke Indonesia yang tidak sesuai aturan.
“Kita dalam hal ini membantu mengawasi orang asing masuk ke Indonesia yang tidak sesuai aturan. Karenanya tidak ada hak menahan, hanya bisa membantu, saat ini kami amankan karena ada kecurigaan dokumen yang tidak sesuai peruntukannya, itu nanti pihak imigrasi yang menindak lanjuti,” ungkpanya.
Karena peristiwa ini ia berharap peran aktif masyarakat dalam mengawasi keluar masuknya WNA di wilayah Indonesia.
“Celah di perbatasan kita juga panjang, pengawasan dibutuhkan peran seluruh rakyat Indonesia. Jika ada yang mencurigakan apalagi tidak bisa bahasa Indonesia laporkan ke TNI, polisi, dan imigrasi, dan pihak terkait bisa menindak tegas jika terjadi seperti ini,” pungkasnya.
Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2017/03/24/kodim-1202skw-serahkan-8-wna-ke-imigrasi-singkawang
Penulis: Try Juliansyah
Editor: Rizky Zulham
Sumber: Tribun Pontianak